Sabtu, 20 Agustus 2011

Aku pamit


Aku pamit..
dua hari lagi akan kuucapkan itu padamu
Dan sekarang aku sedang berkemas kemas
Memastikan tak ada yang tertinggal disini selain rasa sakit
Mengepak alasan alasan yang kelak menjadikanku lebih kuat
Terimakasih telah memberiku tumpangan…
Selama satu tahun lebih aku tinggal ditempatmu, aku bahagia.. aku merasakan hidup..
Selama ini, tak pernah kupedulikan omongan orang yang tak suka dengan kebaikanmu menampungku
Rasa sakit ketika mendengar gunjingan mereka tak cukup kuat untuk membuatku pergi dari tempatmu
Karena saat itu aku tau, aku membuatmu bahagia dengan keberadaanku
Aku melihat senyummu ketika aku merepotkanmu sekalipun
Aku melihat linangan air matamu yang ingin memperbaiki semuanya saat kita bertengkar
Aku merasakan kebahagiaan ketika kau membahagiakanku
Dan , aku tak punya alasan sedikitpun untuk bertahan di tempatmu jika kau sudah tak nyaman dengan keberadaanku
Ketika kau mulai terganggu dengan kebiasaanku, dengan caraku
Aku harus pergi
Malam itu juga kuputuskan untuk pergi dari tempatmu
aku tak akan pergi jauh
aku masih berada disekitarmu…
bukan untuk melihatmu bahagia atau melihatmu mencariku
tapi untuk melatih hatiku, agar ia kuat melanjutkan semuanya
melanjutkan hidupku….
Menghadapi kenyataan..
Dengan atau tanpa berteduh di tempatmu, dihatimu..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar